PapuaOne.com – Nowaiten Telenggen alias German Ubruangge anak buah dari Egianus Kogoya, salah satu pimpinan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua yang diduga terlibat berbagai aksi kriminal di Nduga, salah satunya pembantaian tokoh agama berhasil diciduk Satgas Damai Cartenz. Kamis (7/8/2025) pagi.

German Ubruangge merupakan bagian dari KKB Egianus dan memiliki sejumlah peran penting.

Kepala Operasi Satgas Damai Cartenz Brigjen Faizal Ramadhani mengatakan German Ubruangge ditangkap dalam keadaan mabuk.

Tim Gabungan Antiterorisme Queensland (QLD JCTT) melakukan sebuah investigasi rahasia membongkar dugaan jaringan penyelundupan senjata
Baca Juga:QLD JCTT Tangkap 2 Orang Warga Australia Diduga Jaringan Penyelundupan Senjata Api ke Kelompok KKB

“Dia (German Ubruangge) ditangkap pada salah satu puskesmas dalam kondisi dipengaruhi minuman keras di wilayah, Kenyam, Nduga Papua,” ujar Brigjen Faizal Ramadhani.

Faizal menyebut German merupakan bagian dari KKB Egianus dan memiliki sejumlah peran penting.

“Dia sebagai penyuplai bahan makan bagi kelompok Egianus,” ujar Faizal.

Mendagri menegaskan, penetapan Papua Pegunungan sebagai lokasi prioritas pembangunan rumah rakyat dibandingkan dengan wilayah
Baca Juga:Papua Pegunungan Jadi Lokasi Prioritas Pembangunan Rumah Rakyat

Selain memiliki peran penting, German juga terlibat berbagai aksi kriminal di Nduga, salah satunya pembantaian tokoh agama.

“Penembakan terhadap mobil armour putih di Jalan Trans Batas Batu, Kampung Yasoma pada 21 April 2022. Penembakan pesawat SAM Air PK-SMG di Bandara Kenyam pada 7 Juni 2022, dan pembantaian terhadap pendeta, ustaz, dan warga sipil di Kampung Nogolaid pada 16 Juli 2022,” beber Faizal.

Faizal menuturkan bahwa saat ini German telah diamankan untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

“Masih tahapan pemeriksaan, informasi lebih lanjut nanti saya akan kebari,” pungkasnya.

Berkomentarlah dengan baik dan bijak menggunakan facebook