PapuaOne.com – Kakorlantas Polri Irjen Pol Agus Suryonugroho dengan tegas mengancam seluruh anggota Polisi Lalu Lintas (Polantas) agar tidak melakukan tindakan yang bisa merusak citra kepolisian diantaranya dengan masih melakukan pungutan liar (pungli).

Peringatan tegas ini dikatakan Kakorlantas Polri menyusul maraknya unggahan warganet yang memperlihatkan dugaan pungli oleh oknum polisi.

“Ada polantas ketahuan minta uang langsung saya copot dan akan menjatuhkan sanksi tegas bagi anggota yang terbukti melakukan pungutan liar (pungli) saat bertugas di lapangan,” sebut jenderal bintang dua ini.

Hukuman terberat yang akan diberikan berupa pencopotan langsung di lokasi apabila tindakan itu terbukti.

Salah satu video yang beredar memperlihatkan petugas menggunakan mobil Patroli Jalan Raya (PJR) menghentikan sebuah pikap, kemudian terlihat ada interaksi dan penyerahan sesuatu sebelum pengemudi mendapat kembali SIM dan melanjutkan perjalanan.

“Bila ada polantas yang meminta uang atau transaksional, kalau Anda bisa buktikan, saya akan copot saat itu juga,” kata Kakorlantas Polri Irjen Pol Agus Suryonugroho.

Ia mengingatkan seluruh jajaran agar menghindari perilaku yang dapat merusak citra kepolisian.

Dirinya juga menginstruksikan para pejabat utama (PJU) dan perwira menengah (Pamen) lakukan langkah pencegahan supaya kasus serupa tidak terulang.

“Rekan-rekan sudah capek di lapangan terima kasih Anda sudah di lapangan dengan baik. Tetapi masih ada viral-viral, terjadi viral yang negatif, ini tolong untuk bisa diantisipasi fenomena-fenomena ini tentunya harus paralel dengan perubahan kultur,” tutur Agus.

“Senyummu adalah marka utama. Tidak ada alasan bagi anggota di lapangan untuk bersikap emosi atau melakukan tindakan yang melanggar aturan,” lanjut dia.

Agus menegaskan, komitmen menjaga integritas dan transparansi akan diterapkan tanpa pandang bulu.

Dalam kesempatan sama ia juga mengapresiasi keberhasilan program Polantas Menyapa yang ia nilai efektif dalam membangun citra positif polantas dan menunjukkan keramahan polantas kepada masyarakat.

“Polantas menyapa inilah menjawab daripada fenomena viralisasi bahwa kita adalah ramah terhadap masyarakat. Tidak ada alasan rekan-rekan yang berada di lapangan yang Anda sudah capek, panas Anda tidak boleh emosi. Mari kita menjadi pahlawan-pahlawan keselamatan di jalan,” tandasnya.

Berkomentarlah dengan baik dan bijak menggunakan facebook