PapuaOne.com – Menemani Mendagri, Wamendagri dan Menteri PKP saat kunjungan kerja di Wamena, pada Selasa (13/08/2025). Gubernur Papua Pegunungan, Jhon Tabo nampak mengebu-gebu saat menyebut Provinsi Papua Pegunungan seharusnya mendapat bagian dari Dana Bagi Hasil (DBH) PT Freeport Indonesia.
Gubernur Papua Pegunungan, Jhon Tabo seperti tak gentar menyampaikan hal tersebut langsung di hadapan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, Wakil Menteri Dalam Negeri, Ribka Haluk, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), serta jajaran staf kementerian.
Menurut Gubernur Papua Pegunungan ini sejak provinsi ini terbentuk, dirinya belum pernah menerima DBH Freeport. Laporan ini sudah disampaikan ke menteri, Wamen, bahkan ke presiden, agar kiranya mendapat perhatian.
“Tetangga sebelah makan daging babi gemuk, kami di sini makan daging babi hutan. Lebih baik kita sama-sama menikmati yang gemuk itu. Gunung di atas ini menghasilkan untuk kita semua, tapi jangan hanya diterima di sebelah (Papua Tengah) saja,” kata Gubernur Papua Pegunungan, Jhon Tabo dengan perumpamaan.
Lebih jauh Jhon Tabo mengatakan, ia bersama wakil gubernur bekerja siang malam untuk memajukan pembangunan di Papua Pegunungan, meskipun baru 3 bulan 18 hari menjabat.
Ia berharap dukungan penuh dari pemerintah pusat demi menciptakan daerah yang aman, nyaman, dan damai.
Dalam kesempatan tersebut, Jhon juga memamerkan rencana pembangunan gedung pemerintahan baru yang unik, berbentuk honai rumah adat khas pegunungan Papua.
“Honai adalah istana kami. Kalau di pesisir ada tifa, di pegunungan honai adalah lambang kultur dan kebanggaan kami,” tandasnya.
Berkomentarlah dengan baik dan bijak menggunakan facebook