PapuaOne.com –  Kadiv Humas Polri, Irjen Sandi Nugroho menyebut Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memutasi delapan pejabat utama (PJU) Mabes Polri dalam mutasi kali ini. Rinciannya, Wakapolri, Kabareskrim, Irwasum, Kabaintelkam, Astamaops, Kabarhakam, Kadivhubinter Polri, hingga Kapusjarah Polri juga turut diganti.

“Astamaops Polri, Komjen Fadil Imran, Kabarhakam Irjen Karyoto,” ujar Kadiv Humas Polri, Irjen Sandi Nugroho, Selasa (5/8/2025).

Adapun, Sandi menyatakan bahwa mutasi ini dalam rangka penyegaran dan peningkatan kinerja di lingkungan Polri.

Kabar penolakan penunjukan jabatan Kabaharkam Polri yang ditawarkan oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dibantah keras Irjen Karyoto.
Baca Juga:Irjen Karyoto Bantah Keras Tolak Jadi Kabaharkam Polri : Ada Akun Anonim Sengaja Memprovokasi

“Mutasi jabatan merupakan proses alamiah dalam organisasi sebagai bentuk penyegaran, pengembangan karier, serta pemenuhan kebutuhan organisasi,” kata Sandi.

Perlu diketahui pergeseran Kabarhakam Komisaris Jenderal (Komjen) Fadil Imran menjadi Asisten Utama Operasi (Astamaops) Kapolri. Keputusan Kapolri itu tercantum surat telegram Nomor:ST/1764/VIII/KEP./2025, per tanggal 5 Agustus 2025. Surat tersebut juga telah diteken oleh As SDM Polri, Irjen Anwar.

Dalam mutasi itu, posisi yang ditinggalkan Fadil Imran, kini dijabat oleh Irjen Karyoto selaku Kapolda Metro Jaya.

Sementara itu, kursi jabatan Kapolda Metro Jaya dijabat oleh Wakabareskrim Irjen Asep Edi Suheri.

Fadil Imran yang juga menjabat sebagai Komisaris di BUMN Holding Industri Pertambangan, MIND ID. Penunjukan Fadil itu diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar pada Selasa (10/6/2025).

Berkomentarlah dengan baik dan bijak menggunakan facebook