PapuaOne.com – Kembalinya Hasto Kristiyanto sebagai Sekjen PDIP sebagai bukti bahwa PDI Perjuangan tidak bisa dikriminalisasi dan sebagai pesan kuat dari Presiden ke-5 sekaligus Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri siap bertarung melawan kekuasaan yang menindas. Demikian dikatakan Ketua DPP PDIP Deddy Sitorus. Jumat (15/8/2025).

Ketua DPP PDIP Deddy Sitorus menekankan PDIP siap bertarung melawan kekuasaan yang menindas. Bahwa persoalan mengenai pemilihan Sekjen PDIP sudah selesai, terlepas dari isu beberapa nama yang sempat menjadi kandidat.

“Soal sekjen itu menunjukkan bahwa PDI Perjuangan tidak bisa ditekan-tekan, dikriminalisasi. Apapun itu adalah pesan yang kuat dari Bu Mega,” ujar Deddy di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (15/8/2025).

“Kami juga siap bertarung melawan kekuasaan yang menindas. Kalau itu sudah selesai, pokoknya sudah dipilih sekjen lagi,” ucapnya.

Diketahui, PDIP kembali memberikan kejutan dengan mengumumkan Hasto Kristiyanto menjadi Sekretaris Jenderal (Sekjen) tiga periode pada Kamis (14/8/2025).

Posisi Sekjen PDIP sebelumnya dikosongkan oleh Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, saat mengumumkan daftar pengurus periode 2025-2030 pada Kongres Keenam di Bali awal Agustus lalu.

Megawati menyatakan dirinya menjadi ketua umum merangkap sebagai sekjen partai.

Kekosongan posisi sekjen itu kemudian mengundang spekulasi publik mengenai sosok pengganti Hasto, yang baru saja bebas dari jerat hukum Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Berkomentarlah dengan baik dan bijak menggunakan facebook