PapuaOne.com – Gegara adanya kesenjangan koordinasi dan pemerataan pembangunan yang terjadi di wilayah Kabupaten Manokwari. Lima distrik/kecamatan di sekitarnya telah menyatakan kesiapan untuk membentuk Kota Manokwari.

Sebagai ibu kota Provinsi Papua Barat ini, Kabupaten Manokwari bersiap menghadapi babak baru dalam sejarah pemerintahannya dengan rencana pemekaran wilayah yang telah lama menjadi wacana, yang kini semakin matang dan terstruktur.

Langkah pemekaran ini diharapkan dapat mempercepat pembangunan dan meningkatkan pelayanan publik bagi masyarakat.

Direktur Eksekutif Lembaga Penelitian, Pengkajian dan Pengembangan Bantuan Hukum (LP3BH) Manokwari, Yan Christian Warinussy kembali
Baca Juga:LP3BH Manokwari Pertanyakan Penundaan Pembayaran TPP ASN Kabupaten Manokwari Sejak September 2024

Wacana pembentukan Kota Manokwari dari Kabupaten Manokwari telah bergulir sejak beberapa tahun lalu dengan dasar utama dari usulan ini adalah pertumbuhan populasi yang pesat, perluasan wilayah pemukiman dan aktivitas ekonomi, serta kebutuhan akan peningkatan efisiensi birokrasi.

Saat ini, wilayah Kabupaten Manokwari yang ada meliputi berbagai distrik dan kampung yang tersebar luas, menyulitkan koordinasi dan pemerataan pembangunan.

Dengan dibentuknya kota baru, fokus pembangunan dapat lebih terarah dan pelayanan menjadi lebih optimal. Apalagi Papua Barat sebagai provinsi belum memiliki kota otonom.

Tiba-tiba agenda sidang berubah dari pemeriksaan saksi verbalisan menjadi pembacaan surat tuntutan Jaksa terhadap Terdakwa Zakarias Tibiay.
Baca Juga:Zakarias Tibiay Kembali Jalani Sidang, Percobaan Pembunuhan Terhadap Advokat Yan Christian Warinussy Tidak Terbukti

Lima distrik/kecamatan yang disebut-sebut siap menjadi bagian dari Kota Manokwari adalah:

  • Distrik Manokwari Barat
  • Distrik Manokwari Timur
  • Distrik Manokwari Selatan
  • Distrik Manokwari Utara
  • Distrik Tanah Rubuh

Pemekaran ini diharapkan dapat mendorong pembangunan infrastruktur, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan kualitas hidup penduduk.

Perencanaan tata ruang kota akan lebih teratur, dan akses ke fasilitas pendidikan, kesehatan, serta layanan publik lainnya akan semakin mudah dijangkau.

Gagasan pemekaran ini disambut positif oleh banyak pihak, baik dari kalangan pemerintah daerah maupun masyarakat.

Langkah-langkah teknis seperti kajian kelayakan, batas wilayah, dan kesiapan sumber daya manusia sedang dalam tahap finalisasi.

Diharapkan, semua proses dapat berjalan lancar agar usulan ini bisa segera diajukan ke pemerintah pusat.

Masyarakat pun menaruh harapan besar pada pemekaran ini. Mereka berharap agar pembangunan yang selama ini terpusat di wilayah tertentu bisa merata hingga ke pelosok, serta dapat membawa kemajuan signifikan bagi seluruh warga Manokwari.***

Berkomentarlah dengan baik dan bijak menggunakan facebook