PapuaOne.com – Pendiri Facebook Mark Zuckerberg mengungkap perubahan pada media sosial akan jauh lebih mendalam dari semua orang kira. Seiring waktu, lanskap media sosial yang telah ada selama lebih dari satu dekade, berkembang dari sekadar tempat nongkrong digital menjadi raksasa yang mendominasi kehidupan sehari-hari.

Kita semua tentu merasakan perubahan yang terus berlangsung pada feed sosial kita. Sulit untuk mengabaikan perubahan besar yang terjadi di depan mata kita. Selama bertahun-tahun, platform seperti Facebook dan Instagram menjadi tempat utama untuk tetap terhubung dengan teman-teman, berbagi kabar, dan bertukar ide.

Platform ini adalah ruang di mana hubungan pribadi berkembang, tempat kita saling mengetahui kabar dan kehidupan masing-masing.

Namun, baru-baru ini Mark Zuckerberg menyatakan dalam sebuah kesaksian di depan Komisi Perdagangan Federal (FTC) bahwa era tersebut segera berubah dan akan menjadi masa lalu.

Mark Zuckerberg mengakui bahwa Meta (perusahaan induk Facebook dan Instagram) tidak lagi fokus untuk menghubungkan orang-orang dalam arti tradisional. Platform-platform ini kini semakin terfokus pada “hiburan dan pembelajaran tentang dunia,” sebuah pernyataan yang menunjukkan adanya pergeseran besar.

Bila sebelumnya perhatian pengguna tertuju pada konten teman-teman kita dan interaksi santai dengan mereka, kini yang lebih dominan adalah promosi yang digerakkan oleh selebriti, konten yang dihasilkan oleh kecerdasan buatan (AI), dan video yang dirancang untuk menarik audiens dalam skala besar.

Perubahan ini tidak hanya tercermin dalam kata-kata Mark Zuckerberg, tetapi juga didukung oleh data yang menunjukkan adanya perubahan kebiasaan pengguna. Data internal Meta menunjukkan penurunan signifikan dalam waktu yang dihabiskan pengguna untuk melihat postingan dari teman-teman mereka.

Dalam dua tahun terakhir, waktu yang dihabiskan di Facebook untuk melihat postingan teman turun dari 22% menjadi 17%. Di Instagram, penurunan ini bahkan lebih tajam, dari 11% menjadi hanya 7%. Apa yang dulu menjadi ruang untuk interaksi pribadi kini didominasi oleh konten yang dirancang untuk menjangkau sebanyak mungkin orang.

Angka-angka ini menunjukkan tren yang lebih besar dalam lanskap digital media sosial kini bukan lagi sekadar tentang mengikuti kehidupan teman-teman kita. Semakin hari, media sosial lebih berfokus pada hiburan massa, sebuah perubahan yang tidak bisa kita bayangkan beberapa tahun lalu.

Bagi Zuckerberg, pergeseran ini bukanlah perubahan kecil, melainkan transformasi total dari ruang digital. Ia menyatakan bahwa peran platform media sosial kini semakin mirip dengan media tradisional.

Alih-alih menjadi tempat untuk berhubungan dengan teman, platform-platform ini kini lebih menyerupai saluran siaran. Pengguna tidak lagi sekadar menjadi peserta pasif dalam komunitas digital mereka, melainkan semakin tertarik untuk mengonsumsi konten yang dirancang untuk menarik perhatian banyak orang.

Cobalah untuk mengingat kembali: platform seperti Facebook dan Instagram dulunya dipenuhi dengan konten pribadi, foto liburan, dan momen keluarga. Sekarang, mereka dipenuhi dengan video promosi, meme yang dihasilkan oleh AI, dan postingan selebriti.

Mark Zuckerberg sendiri mengakui bahwa fokus Meta kini bergeser dari hubungan sosial individu menuju penyediaan konten yang lebih luas, dengan tujuan untuk hiburan dan penemuan dunia. Arah baru ini terlihat jelas dalam jenis-jenis postingan yang mendominasi platform-platform ini konten yang lebih ditujukan untuk massa, daripada untuk koneksi pribadi.

Jelas bahwa perubahan besar ini akan terus berkembang seiring waktu. Peran media sosial yang dulunya berfokus pada interaksi pribadi kini berkembang menjadi platform hiburan dan media massa.

Kita mungkin akan melihat lebih banyak perubahan dalam cara kita berinteraksi dengan platform digital kita, dengan lebih banyak algoritma yang mendorong kita untuk mengonsumsi lebih banyak konten hiburan daripada berbagi pengalaman pribadi.

Ini adalah awal dari era baru media sosial yang lebih berbasis pada hiburan dan penemuan dunia, yang semakin mengaburkan batas antara platform sosial dan media tradisional.

Dengan perubahan yang begitu cepat dan drastis, kita dihadapkan pada pertanyaan besar: apa artinya ini bagi kita sebagai pengguna? Apakah kita akan terus terhubung dengan teman-teman kita melalui platform yang kini lebih berfokus pada hiburan, atau apakah kita akan mencari tempat baru untuk membangun koneksi pribadi yang lebih mendalam?

Mark Zuckerberg telah memberi kita gambaran tentang arah yang akan diambil, tetapi yang jelas adalah bahwa dunia digital yang kita kenal kini sedang berubah dengan cara yang tak terduga. Kita harus siap menyongsong masa depan yang lebih terfokus pada hiburan dan penemuan dunia, dengan media sosial sebagai saluran utama dalam perubahan ini.

Berkomentarlah dengan baik dan bijak menggunakan facebook