PapuaOne.com – Wakapolda Papua Barat Brigjen Pol Drs. Yosi Muhamartha membuka Gerakan Pangan Murah (GPM) secara serentak di wilayah hukum Polda Papua Barat, pada Kamis, 14 Agustus 2025.

Kick Off Launching Gerakan Pangan Murah (GPM) ini turut dihadiri oleh Perwakilan Bulog Manokwari, para Pejabat Utama Polda Papua Barat serta berbagai kalangan masyarakat.

Acara terpusat secara daring dari Mabes Polri ini dirangkai dengan penyerahan secara simbolis bantuan sosial dan peninjauan stan bazar murah yang menyediakan berbagai kebutuhan pokok dengan harga terjangkau bagi masyarakat.

Untuk wilayah Polda Papua Barat, pelaksanaan kick off berlangsung di Halaman Mapolda Papua Barat, dengan penyaluran beras SPHP sebanyak 16 Ton yang dijual langsung ke masyarakat.

Kabid Humas Polda Papua Barat Kombes Pol Ignatius Beny Ady Prabowo menyampaikan bahwa Gerakan Pangan Murah ini merupakan wujud nyata kepedulian Polri dalam membantu masyarakat mendapatkan bahan pokok dengan harga terjangkau.

Wakapolda Papua Barat Brigjen Pol Drs. Yosi Muhamartha membuka Gerakan Pangan Murah (GPM) secara serentak di wilayah Polda Papua Barat
Wakapolda saat penyerahan secara simbolis bantuan sosial Gerakan Pangan Murah.
Wakapolda Papua Barat Brigjen Pol Drs. Yosi Muhamartha membuka Gerakan Pangan Murah (GPM) secara serentak di wilayah Polda Papua Barat
Penyaluran beras SPHP sebanyak 16 Ton yang dijual langsung ke masyarakat.

“Program ini tidak hanya membantu menjaga stabilitas harga dan pasokan pangan, tetapi juga menjadi bentuk sinergi antara Polri, Bulog, dan instansi terkait dalam memastikan kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi di tengah dinamika harga pasar,” tutur Kombes Pol Beny.

Papua Barat termasuk dalam zona 3 wilayah Indonesia, dengan harga beras SPHP yang dipatok sebesar Rp 60.000 per karung isi 5 kilogram. Harga ini lebih rendah dibandingkan harga eceran di pasaran yang mencapai Rp67.000.

“Gerakan Pangan Murah Polda Papua Barat ini masih akan terus digelar hingga Desember 2025, sehingga masyarakat diharapkan dapat memanfaatkan kesempatan untuk mendapatkan bahan pokok dengan harga yang lebih terjangkau,” pungkasnya.

Berkomentarlah dengan baik dan bijak menggunakan facebook